Printer Label merupakan perangkat khusus yang digunakan untuk mencetak label dalam jumlah sangat banyak. Jika Anda memakai printer label untuk mencetak logo, angka, simbol suatu elektronik, maka prosesnya lebih cepat dan mudah. Jenis printer label ada juga yang dapat digunakan mencetak barcode produk dalam bentuk kertas stiker.

Printer label saat ini rata-rata memiliki 2 metode cetak :

1. Direct Thermal

Direct thermal merupakan metode cetak yang sangat sederhana. Label akan langsung dicetak pada kertas thermal tanpa membutuhkan ribbon. Karena pengoperasian yang sederhana itulah printer ini jadi lebih hemat dan awet. Meski demikian, printer jenis ini tetap memiliki kekurangan. Hasil cetakan dari printer ini akan lebih mudah pudar dan hilang akibat perubahan suhu atau sebab lainnya. Selain itu, printer ini hanya bisa menghasilkan warna hitam saja.

2. Thermal Transfer

Metode Thermal Transfer menggunakan thermal transfer ribbon atau pita warna sebagai media transfer. Printer akan mengirimkan panas pada ribbon, kemudian memindahkannya pada kertas atau media label. Teknologi tersebut membuat kualitas cetaknya menjadi lebih baik dan lebih tahan lama. Label tidak mudah pudar meski mengalami perubahan suhu atau terpapar sinar matahari sekalipun. Akan tetapi, kebutuhan ribbon atau pita warna membuat Anda jadi harus menyiapkan dana ekstra.

1. PRINTER CITIZEN ( Citizen CL-S621 , Citizen CL-E730 , Citizen CL-S703 II )
   
2. PRINTER GODEX ( Godex G500 , Godex EZ2250 / EZ2250i )
   
3. PRINTER ILP 400R / RONGTA 400 

Cara Kerja dan Fungsi Barcode Scanner 

Dalam hal ini komputer tidak secara langsung dapat membaca data yang terkandung dalam kode bar tersebut, oleh karena itu sebelum kode yang ada harus ditangkap dan diterjemahkan ke dalam format data yang dapat dibaca oleh komputer. Alat yang dapat membaca dan mengirimkannya ke dalam komputer itulah yang disebut Barcode Scanner.

Seperangkat barcode scanner terdiri dari scanner dan decorder yang menyambungkan decoder dengan komputer. Alat tersebut akan memindai simbol, menangkap dan mengubah kode bar menjadi data elektrik lalu mengirimkannya ke komputer dengan format data yang sederhana.

Barcode Scanner sendiri dapat digunakan diberbagai sektor industri untuk mengidentifikasi produk yang dijual dan proses jual beli menjadi lebih mudah dan cepat. Mempunyai fungsi untuk membaca kode dalam berbentuk garis-garis atau kotak-kotak tebal vertical lalu diterjemahkan dalam bentuk angka-angka sebagai scanner barcode.

Alasan menggunakan barcode agar lebih mudah dalam identifikasi kode. Pekerjaan para operator maupun kasir menjadi lebih gampang dan cepat selesai karena tidak harus menerjemahkan dengan membaca satu per satu arti setiap garis di produk. Mempunyai sistem pencatatan informasi pasti yang dibuat dengan tingkat ketelitian dan akurasi tingkat tinggi dari perangkat. Sehingga, memudahkan dalam proses input data daripada cara konvensional atau manual. Pada proses menginput data secara berulang tidak memerlukan banyak tenaga jika dibandingkan dengan cara tradisional atau lama.